5 Jenis Privilege yang Umum Dijumpai

Beberapa waktu terakhir, kita mungkin sering mendengar istilah “privilege”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata privilege diserap menjadi privilese yang artinya hak istimewa. 

Dengan kata lain, privilage adalah sebuah hal istimewa yang dimiliki seseorang dan menjadi keuntungan tersendiri. Ada beberapa jenis privilege yang biasanya dimiliki seseorang. Berikut penjelasan lengkapnya.

Ilustrasi seseorang yang memiliki privilege (pixabay.com)

Jenis-jenis Privilege

1. Ras

Siapa sangka jika ras ternyata bisa menjadi privilege seseorang. Sebagai contoh, di wilayah tertentu terkadang orang dengan ras kulit putih lebih memiliki keistimewaan dibandingkan ras kulit gelap.
Keistimewaan yang diperoleh orang ras putih salah satunya yakni keterlibatan dalam perubahan sosial. Orang-orang ras putih relatif lebih banyak memiliki andil dalam untuk mengatasi ketidakadilan. Hal tersebut bisa mengakibatkan bias rasial.

2. Jenis kelamin

Jenis kelamin juga bisa menjadi privilege. Di beberapa tempat, seseorang dengan jenis kelamin laki-laki memiliki keistimewaan lebih banyak dibandingkan perempuan. Salah satu keistimewaan yang didapatkan laki-laki yaitu mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pemimpin karena dianggap lebih bertanggung jawab.

3. Skill

Kemampuan atau skill juga termasuk privilege yang bisa dimiliki setiap orang. Kemampuan setiap orang berbeda-beda dan orang yang memiliki kemampuan tertentu bisa memiliki keistimewaan lebih. Sebagai contoh seseorang yang pintar atau memiliki kemampuan lebih di bidang akademik, biasanya lebih dihargai atau dihormati.

4. Penampilan

Jenis privilege lainnya yaitu penampilan. Ada beberapa orang yang memiliki penampilan menarik, lantas mendapatkan keistimewaan lebih dari orang lain. Tentu saja keistimewaan tersebut tidak bisa diperoleh di semua tempat. Sebab di setiap wilayah biasanya memiliki standar penampilan menarik yang berbeda-beda.

5. Usia

Usia juga bisa menjadi hal istimewa seseorang. Meskipun terdengar sepele, namun sebenarnya kita sering merasakan hal ini. Misalnya saat berada di dalam bus kota yang penuh, maka umumnya kita akan memberikan kursi kosong untuk orang yang sudah lanjut usia. Hal tersebut merupakan contoh privilege yang dimiliki orang tua.

 
Itulah penjelasan singkat tentang privilege. Meskipun terlihat menguntungkan, namun sejatinya privilege tidak bisa berlaku selamanya. Di kondisi tertentu bisa aja, hak istimewa tersebut hilang atau tergantikan.

Referensi: merdeka.com