Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Definisi Cermin Cembung, Sifat, dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari

Pernahkah kalian melihat kaca spion? Jenis cermin yang digunakan pada kaca spion yaitu carmin cembung.

Mengenal Definisi Cermin Cembung, Sifat, dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi cermin cembung (PIXABAY/HOLGI)

Jika diperhatikan dengan seksama, kalian pasti akan menemukan perbedaan kaca tersebut dengan cermin rias yang biasa kita gunakan. Cermin atau kaca pada dasarnya merupakan benda yang dapat memantulkan cahaya yang mengenai permukaannya.

Dalam ilmu fisika terdapat tiga jenis cermin yakni cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Ketiganya memiliki karakteristik dan kegunaan masing-masing. Nah, pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut mengenai cermin cembung.

Apa itu Cermin Cembung?

Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya melengkung keluar seperti permukaan bola bagian luar. Adapun definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima, cermin cembung adalah cermin yang permukaannya lengkung dan bagian yang berkilap berada di sisi luar.

Sifat dan Pembentukan Bayangan Cermin Cembung

Berbeda dengan cermin cekung yang sifatnya mengumpulkan cahaya (Gaol, 2020), cermin cembung justru bersifat divergen atau menyebarkan cahaya. Dikutip dari buku Fisika SMP Kelas VIII karangan Mundiliarto & Istiyono (2008), titik fokus dan titik pusat kelengkungan cermin cembung berada di belakang cermin sehingga jari-jari kelengkungan dan nilai fokusnya negatif.

Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat maya (semu), tegak, dan diperkecil, sehingga bayangan tampak lebih kecil dari benda aslinya. Hasil bayangan tersebut selalu sama pada benda yang berada di depan cermin cembung. Pada pembentukan bayangan, cermin cembung memenuhi persamaan berikut ini:
1/s+1/s'=-1/f

m = |s^'/s|=|h^'/h|

Contoh Aplikasi Cermin Cembung

Cermin cembung sudah banyak diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Misalnya, cermin pada kaca spion kendaraan baik spion motor, mobil, maupun truk. Sifat pada cermin cembung yang bayangannya maya, tegak, dan diperkecil memudahkan pengendara untuk melihat kendaraan di belakangnya. Aplikasi cermin cembung lainnya yakni:

1. Cermin Tikungan (Convex mirror)

Seringkali saat melewati jalanan yang menikung tajam kita menemui cermin tikungan di sudut jalan. Cermin berbentuk cembung tersebut berfungsi sebagai alat bantu pengendara untuk melihat kendaraan lainnya di arah yang berlawanan yang terhalang atau blind spot.

2. Kaca pembesar (Lup)

Kaca pembesar (lup) merupakan alat optik yang berfungsi untuk melihat benda-benda kecil supaya terlihat lebih besar (Mikrajuddin et. al, 2009). Kaca pembesar biasa digunakan oleh tukang raparasi jam. Dengan menggunakan kaca pembesar, komponen jam yang berukuran kecil dan rumit akan tampak lebih besar dan terlihat jelas.

3. Keratometer/Oftalmometer

Dilansir dari Jurnal Compendium of Biomedical Instrumentation (2019), keratometer atau oftalmometer adalah alat yang biasa digunakan dalam pemasangan lensa kontak, mengukur sumbu astigmatisme, dan mengetahui jari-jari kelengkungan permukaan anterior kornea mata. Permukaan anterior kornea berperan sebagai cermin cembung serta dengan memanfaatkan sifat reflektif kornea, radius kelengkungannya dapat diukur dengan alat ini.

4. Kaca pengawas

Cermin cembung dapat memantulkan bayangan yang luas sehingga dapat digunakan sebagai kaca pengawas di tempat perbelanjaan, pasar swalayan, dan tempat-tempat lainnya untuk mengawasi kondisi sekitar.

Nah, itulah penjelasan mengenai cermin cembung mulai dari pengertian, sifat, dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan.



Referensi:

Gaol, Rusti L. 2020. Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit Dalam Pembelajaran Cermin Di SMP Negeri 5 Satu Atap Tanjung Morawa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Fisika (INPAFI), 8 (4): 63-68. Online. Diakses pada 3 September 2022.
Khandpur, Raghbir S. 2019. Keratometer. Compendium of Biomedical Instrumentation, Vol. 2 (206).
Mikrajuddin, Saktiyono, & Lutfi. 2009. IPA Terpadu SMP dan Mts untuk Kelas VII Semester 2. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Mundiliarto & Istiyono, E. 2008. Fisika 2 SMP Kelas VIII. Jakarta: Penerbit Yudhistira.
Tim Redaksi. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima.


Author: Niar Khairunnisa
Editor: Siti Nur Aeni

Posting Komentar untuk "Mengenal Definisi Cermin Cembung, Sifat, dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari"