Struktur Teks Negosiasi yang Perlu Dicermati

Saat mendengar kata negosiasi, apa hal yang terpikirkan pertama kali dalam pikiranmu? Negosiasi biasanya sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari loh. Tapi, apakah kamu tahu apa itu teks negosiasi? Dan apakah kamu tahu tentang struktur teks negosiasi? Jika belum, pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai struktur teks negosiasi.

Ilustrasi negosiasi (PEXELS/Sora Shimazaki)

Pengertian teks negosiasi

Teks negosiasi adalah suatu bentuk interaksi yang biasanya berfungsi sebagai media untuk mencapai suatu penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang berkepentingan. Pada teks negosiasi, berisi proses mencapai suatu kesepakatan ataupun perjanjian antara kedua belah pihak yang terlibat agar sama-sama saling menguntungkan.

Pada konteks negosiasi, pihak-pihak yang terlibat mempunyai hak yang sama untuk menerima dan memberi. Pada negosiasi biasanya terjadi sebuah tawar-menawar antara dua belah pihak dengan harapan mencapai suatu tujuan tertentu.

Tujuan teks negosiasi

Sama dengan jenis teks lainnya, teks negosiasi juga mempunyai suatu tujuan. Perlu dipahami bahwa tujuan teks negosiasi adalah menyelesaikan sebuah perselisihan, perbedaan pendapat, mengakhiri sengketa, mencapai sebuah kesepakatan, dan mencapai keuntungan bagi pihak-pihak yang terlibat.

Struktur teks negosiasi

Semua teks selalu memiliki struktur penulisan, tak terkecuali dengan teks negosiasi. Struktur teks negosiasi terdiri atas orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Orientasi

Orientasi bisa dikatakan sebagai bagian pembuka dalam sebuah teks negosiasi. Pada bagian ini berisi mengenai pengantar, salam, serta tujuan dari seseorang yang menginginkan negosiasi.

Struktur teks negosiasi ini dapat dikatakan bagian yang penting karena secara tidak langsung menjadi bagian yang akan membentuk kesan pertama bagi orang lain yang terlibat. Oleh karena itu, bagian orientasi sebaiknya ditulis dengan sebaik mungkin agar orang yang diajak negosiasi merasa tertarik untuk melakukan negosiasi.

2. Pengajuan

Tahap orientasi sudah selesai, maka bagian selanjutnya yaitu pengajuan. Pada bagian pengajuan di struktur teks negosiasi ini mulai memasuki tahap negosiasi.

Hal tersebut bermula dari bagian pengajuan, saat seseorang mengajukan permintaan ke lawan bicara. Pada bagian pengajuan, pihak yang mengajukan permintaan dapat menjelaskan tujuan serta alasan mengapa melakukan negosiasi.

Di samping itu, hal yang perlu dijelaskan dengan jelas dan tepat dalam bagian ini yaitu harapan yang ingin dicapai dalam kegiatan negosiasi tersebut.

3. Penawaran

Setelah menjelaskan maksud dan tujuan dari negosiasi, kedua belah pihak dapat masuk ke bagian inti dari negosiasi yaitu tawar-menawar. Proses tawar-menawar dalam teks negosiasi ini akan terus berlangsung hingga akhirnya kedua belah pihak mencapai kesepakatan yang menguntungkan keduanya.

4. Persetujuan

Bagian persetujuan dalam struktur teks negosiasi dapat dicapai apabila antara kedua belah pihak telah mencapai dan berhasil mendapatkan penawaran yang paling menguntungkan keduanya. Adanya sebuah persetujuan antara kedua belah pihak ini menandakan telah berakhirnya kegiatan negosiasi.

5. Penutup

Sesuai dengan namanya, bagian penutup adalah bagian terakhir dari struktur teks negosiasi. Layaknya bagian penutup dalam jenis teks lain, penutup pada teks negosiasi juga diisi oleh kata ucapan terima kasih, salam penutup, dan kalimat-kalimat lain yang bisa dipakai sebagai penutup negosiasi.

Itulah pembahasan mengenai struktur teks negosiasi yang perlu diketahui. Harapannya, dari adanya pembahasan di atas, kita bisa melakukan negosiasi dengan baik dan benar.

Referensi

Adrianto. Struktur Teks Negosiasi dan Contoh yang Tepat serta Cara Membuatnya!. Diakses pada 07 September 2022. Dari https://www.gramedia.com.

Khairil, Muhammad. 2018. Yuk, Belajar Materi Teks Negosiasi Biar Nilai Bahasa Indonesiamu Sempurna!. Diakses pada 07 September 2022. Dari https://www.quipper.com.

Author: Arthur S. Basoeki
Editor: Siti Nur Aeni