Apa Itu Kalimat Kompleks? Ini Pengertian, Ciri, dan Jenisnya

Percakapan yang sering kita lontarkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa sadar merupakan susunan dari sebuah kalimat. Apakah kalian tahu jenis-jenis kalimat itu apa saja? Salah satu jenis kalimat yang ada dan biasa digunakan yaitu kalimat kompleks.

Ilustrasi menulis kalimat kompleks (PIXABAY/StartupStockPhotos)

Tanpa kita sadari penggunaan kalimat kompleks sering kita gunakan, akan tetapi kebanyakan dari kita masih belum paham dan mengetahui tentang kalimat kompleks itu seperti apa dan bagaimana penggunaannya. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas mengenai pengertian kalimat kompleks, contoh kalimat kompleks, dan jenis kalimat kompleks.

Kalimat kompleks itu apa?

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia kelas X yang di tulis oleh Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, dan Istiqomah tahun 2017, kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Berbeda dengan kalimat simpleks yang hanya terdiri dari satu klausa yaitu subjek dan predikat.

Kalimat kompleks terdiri dari kalimat utama (induk kalimat) dan anak kalimat. Fungsi anak kalimat sebagai pelengkap kalimat sehingga saling berhubungan. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam; yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat.

Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yang setara dalam suatu kalimat. Sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat.

Kalimat majemuk setara biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif (setara). Sementara itu, kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif (bertingkat).

Ciri-ciri Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks terdiri dari dua klausa atau lebih. Perlu diketahui bahwa kalimat ini terdiri atas subjek, predikat, objek, pelengkap, keterangan, dan kata penghubung. Adapun ciri-ciri dari kalimat kompleks, sebagai berikut.

1. Dalam satu kalimat terdiri atas dua atau lebih peristiwa.
2. Gabungan dari kalimat simpleks atau dari klausa.
3. Struktur kalimat dipisahkan dengan kata penghubung (konjungsi) dan tanda koma.
4. Mempunyai dua subjek dan predikat dalam satu kalimat.

Jenis Kalimat Kompleks

Kalimat kompleks dibagi kedalam dua jenis kalimat yaitu kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik. Ini penjelasannya.

1. Kalimat kompleks parataktik

Kalimat kompleks parataktik adalah kalimat kompleks yang terdiri dari dua struktur yang mempunyai makna yang sama atau setara yang disusun dalam satu kalimat. Jenis kalimat kompleks ini memakai tanda baca titik koma (;) dan tanda koma (,). 

Sedangkan konjungsi yang dipakai untuk klausa sejajar yaitu tetapi, dan, atau sehingga menghasilkan klausa sejajar. Contoh kalimat kompleks parataktik, seperti berikut:

• Rumah makan padang saat ini semakin bermunculan di mana-mana, tetapi rumah makan padang pagi sore masih menjadi favorit semua orang.
• Strategi yang kita gunakan sudah kuat dalam bermain bola, tetapi tim lain menggunakan strategi yang lebih kuat.

2. Kalimat kompleks hipotaktik

Kalimat kompleks hipotaktik merupakan kalimat kompleks yang mempunyai dua struktur kalimat yang kedudukannya saling berhubungan atau bertingkat. Kalimat kompleks hipotaktik terdiri dari kalimat penjelas atau pelengkap.

Kalimat tersebut saling berkaitan sehingga makna dan informasi saling melengkapi. Kalimat ini memakai hubungan pengandaian dan memakai kata hubung seandainya, jika, karena, ketika, sehingga.
Contoh kalimat kompleks hipotaktik, seperti berikut:

• Aku tidak akan mengatakan hal itu kepadanya seandainya aku tahu bahwa dia akan membenciku seperti ini.
• Yuda tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar hari ini karena saat ini dia sedang dirawat di rumah sakit.