Kingdom Plantae: Definisi, Klasifikasi, dan Contohnya
Kingdom plantae merupakan salah satu kelompok makhluk hidup yang menambah keanekaragaman hayati di bumi. Kingdom ini mempunyai karakteristik yang berbeda dengan kelompok lain. Lantas, apa yang dimaksud dengan kingdom plantae? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Dalam beberapa literatur ada yang memasukkan bryophyta ke dalam Tallophyta. Jika dilihat dari ada tidaknya pembuluh maka kingdom plantae dibagi menjadi 2 yakni tumbuhan tidak berpembuluh yang terdiri dari Bryophyta/lumut serta tumbuhan berpembuluh yang meliputi tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan biji (Spermatophyta).
Lumut biasa hidup di tempat-tempat yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari seperti dinding bata basah, tebing, atau di kulit kayu yang lembap. Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lumut hati (Hepaticae) dan lumut daun (Musci).
![]() |
Ilustrasi kingdom plantae (Shutterstock) |
Pengertian Kingdom Plantae
Kingdom Plantae adalah kelompok makhluk hidup yang memiliki karakteristik antara lain dapat membuat makanan sendiri (bersifat autotrof), tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan, memiliki dinding sel dari hemiselulosa sehingga bentuk sel relatif tetap dan memiliki sel eukariotik (Saktiyono, 2009).Klasifikasi Kingdom Plantae
Dikutip dari Buku Biologi 1 untuk Kelas X SMA/ MA, klasifikasi kingdom plantae berdasarkan kelengkapan bagiannya dibedakan menjadi tiga yaitu Thallophyta/ tumbuhan talus (memiliki akar, batang, dan daun sejati), Kormophyta/tumbuhan kormus (belum punya akar, batang, dan daun sejati), dan Bryophyta/lumut (peralihan dari Tallophyta ke Kormophyta.Dalam beberapa literatur ada yang memasukkan bryophyta ke dalam Tallophyta. Jika dilihat dari ada tidaknya pembuluh maka kingdom plantae dibagi menjadi 2 yakni tumbuhan tidak berpembuluh yang terdiri dari Bryophyta/lumut serta tumbuhan berpembuluh yang meliputi tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan biji (Spermatophyta).
1. Bryophyta
Tumbuhan lumut (bryophyta) ciri-cirinya yaitu tubuhnya mempunyai generasi gametofit, sperma diproduksi oleh anteridium dan ovum diproduksi oleh arkegonium, berklorofil. belum mempunyai batang, daun dan akar yang sebenarnya, tetapi sudah memiliki buluh-buluh halus semacam akar yang disebut rizoid.Lumut biasa hidup di tempat-tempat yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari seperti dinding bata basah, tebing, atau di kulit kayu yang lembap. Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lumut hati (Hepaticae) dan lumut daun (Musci).
Hepaticae mencakup tiga ordo, yaitu Anthocerotales, Marchantiales dan Jungermaniales. Musci meliputi 3 ordo, yaitu Andreales, Sphagnales dan Bryales. Contoh: Anthoceros laevis, Sphagnum fumbriatum, Pogonatum cirrhatum.
2. Pteridophyta
Pteridophyta ada yang belum memiliki batang yang nyata (hanya berupa rizom), tapi juga ada yang memiliki batang sebenarnya (paku pohon). Pteridophyta mengalami pergiliran keturunan atau metagenesis.Habitat tumbuhan paku ada yang di tanah, ada yang epifit pada pohon lain dan ada yang hidup di air. Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu Psilophytinae (paku purba), Lycopodinae (paku rambut), Equisetinae (paku ekor kuda), dan Pterophyta (paku sejati). Contoh: Psilotum nudum, Marsilea sp (semanggi), Adiantum cuneatum (suplir).
3. Spermatophyta
Tumbuhan biji adalah tumbuhan yang paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya, telah memiliki alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Alat perkembangbiakannya berupa bunga dan biji.Berdasarkan letak bakal bijinya, tumbuhan biji terbagi menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Tumbuhan biji terbuka dibagi menjadi tiga ordo, yaitu Cycadinae, Gnetinae, dan Coniferae.
Menurut jumlah kepingnya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil). Contoh : Ginko biloba, Gnetum gnemon (melinjo), Cocos nucifera (kelapa), Psidium guajava (jambu biji), Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu)..
Demikian penjelasan secara garis besar mengenai kingdom plantae. Anda dapat membaca lebih lanjut di buku yang tercantum di daftar Pustaka berikut. Semoga artikel ini bermanfaat.
Subardi, Nuryani, & Pramono, S. (2009). Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta: CV Usaha Makmur.
Sulistyorini, A. (2009). Biologi 1: Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Jakarta: PT Balai Pustaka.
Demikian penjelasan secara garis besar mengenai kingdom plantae. Anda dapat membaca lebih lanjut di buku yang tercantum di daftar Pustaka berikut. Semoga artikel ini bermanfaat.
Daftar Pustaka
Saktiyono. (2009). IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 1. Jakarta: Esis.Subardi, Nuryani, & Pramono, S. (2009). Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta: CV Usaha Makmur.
Sulistyorini, A. (2009). Biologi 1: Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X. Jakarta: PT Balai Pustaka.
Author: Niar Khairunnisa
Editor: Siti Nur Aeni
Posting Komentar untuk "Kingdom Plantae: Definisi, Klasifikasi, dan Contohnya"