Pengertian Rantai Makanan dan Contohnya yang Perlu Diketahui

Tahukah Anda apa itu rantai makanan? Secara sederhana rantai makanan adalah sebuah peristiwa daur makanan di mana terjadi makan dan dimakan. Jika Anda mengamati, rantai makanan selalu bermula dari tumbuhan. Lantas mengapa hal demikian bisa terjadi?

Pada rantai makanan akan dikenal dengan istilah produsen, konsumen tingkat satu, konsumen tingkat dua dan begitu seterusnya sampai pada yang terakhir adalah dekomposer. Jika Anda penasaran mengenai hal-hal tersebut, maka sebaiknya Anda memperhatikan penjelasan berikut ini.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai materi rantai makanan mulai dari pengertian hingga contohnya.

Pengertian rantai makanan

Rantai makanan adalah suatu proses yang membuat makhluk hidup mempunyai kedudukan sebagai sumber makanan dan juga sebagai pemakan. Pola rantai makanan biasanya akan bermula dari makhluk hidup yang dianggap sebagai sumber makanan atau biasa disebut dengan produsen. 

Produsen kemudian akan dimakan oleh konsumen satu, dan begitu seterusnya hingga pada akhirnya berujung diuraikan oleh dekomposer. Dalam suatu ekosistem terjadi interaksi antara makhluk hidup yang menghasilkan aliran energi. 

Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dan zat gizi (makanan) yang berbeda-beda tergantung kondisi dan lokasinya. Makhluk hidup juga membutuhkan tanah, udara, dan matahari untuk kehidupannya.

Oleh karena itu, rantai makanan terjadi. Rantai makanan menjadi sebuah alur dalam ekosistem sebagai pemenuhan kebutuhan energi bagi makhluk hidup.

Contoh rantai makanan

Setelah Anda mengetahui mengenai apa itu rantai makanan, maka berikutnya Anda perlu mengetahui contoh dari rantai makanan tersebut. Berikut contoh rantai makanan yang terjadi.

Tiap tingkat dari rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut dengan  tingkat trofik. Tingkat trofik tersebut dibagi atas beberapa bagian yaitu produsen, konsumen satu, konsumen dua, konsumen puncak, dan dekomposer.

• Produsen: Produsen adalah organisme yang mampu untuk menghasilkan zat makanan sendiri. Organisme yang menjadi produsen ini adalah tumbuhan hijau atau organisme autotrof dan kedudukan mereka berada di tingkat trofik pertama.
• Konsumen I: Organisme yang menduduki tingkat tropik kedua atau disebut konsumen primer. Konsumen primer ini biasanya adalah hewan herbivora.
• Konsumen II: Pada tingkat trofik ketiga atau disebut dengan konsumen sekunder diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora).
• Konsumen puncak: Pada tingkat trofik puncak ini disebut dengan konsumen puncak
• Dekomposer: Organisme pengurai yang membentuk mata rantai terakhir dalam rantai makanan. Mereka menghancurkan hewan dan tumbuhan yang mati dan mengembalikan nutrisi penting ke tanah.

Agar lebih memahami mengenai rantai makanan, siapa yang terlibat dalam rantai makanan dan tingkatan trofiknya. Berikut adalah contoh rantai makanan di sawah yang perlu dipahami.

Ilustrasi rantai makanan di sawah (Perpusonline.id)

Pada gambar tersebut terjadi proses makan dan dimakan dengan urutan yang membentuk seperti rantai yang mana padi akan dimakan oleh belalang, dan belalang akan dimakan oleh katak. 

Kemudian katak dimakan oleh ular, dan jika ular mati maka akan diuraikan oleh jamur. Lalu, sisa zat penguraian akan kembali ke tanah sebagai zat hara yang berguna bagi tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Rantai makanan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Padi bertindak sebagai produsen. 
• Belalang sebagai konsumen I (Herbivor). 
• Katak sebagai konsumen II (Karnivor). 
• Ular sebagai konsumen puncak (Karnivor). 
• Jamur sebagai dekomposer.

Nah, itu dia penjelasan mengenai materi rantai makanan mulai pengertian sampai contohnya. Semoga dengan artikel kali ini dapat menambah pengetahuanmu mengenai rantai makanan di ekosistem. 

Jika Anda tertarik dengan artikel pembelajaran lainnya, jangan lupa untuk berkunjung di perpusonline.id.

Daftar pustaka

Lebih Dekat dengan Alam. (n.d.). (n.p.): PT Grafindo Media Pratama. 

Author: Arthur S. Basoeki
Editor: Aeni