7 Konflik Utama Babilonia dengan Kerajaan Tetangga

Babilonia, sebuah peradaban Mesopotamia yang kuat dan berpengaruh, sering terlibat dalam konflik dengan kerajaan tetangganya. Konflik-konflik ini berkisar dari perebutan kekuasaan hingga persaingan ekonomi.

1. Konflik dengan Asyur

Konflik Babilonia dengan Asyur

Pertempuran Hamath (605 SM)

  • Pertempuran sengit antara Babilonia yang dipimpin oleh Nebukadnezar II dan Asyur yang dipimpin oleh Astyages.
  • Babilonia memperoleh kemenangan, mengakhiri kekuasaan Asyur di wilayah tersebut.

Pertempuran Karchemish (605 SM)

  • Pertempuran besar yang melibatkan Babilonia, Asyur, dan Mesir.
  • Asyur dikalahkan, mengarah pada runtuhnya Kekaisaran Asyur.

2. Konflik dengan Elam

Konflik Babilonia dengan Elam

Penjarahan Susa (647 SM)

  • Babilonia menyerbu dan menjarah kota Susa, ibu kota Elam.
  • Elam mengalami kemunduran sementara dan kehilangan wilayahnya.

Pertempuran Ulai (639 SM)

  • Pertempuran besar antara Babilonia dan Elam.
  • Elam dikalahkan, memperkuat kekuasaan Babilonia di wilayah tersebut.

3. Konflik dengan Mesir

Konflik Babilonia dengan Mesir

Pertempuran Karkemis (605 SM)

  • Pertempuran besar antara Babilonia dan Mesir.
  • Babilonia memperoleh kemenangan, menaklukkan Suriah dan Palestina.

Pengepungan Yerusalem (587 SM)

  • Babilonia mengepung dan menaklukkan Yerusalem, menghancurkan Kerajaan Yehuda.

4. Konflik dengan Persia

Konflik Babilonia dengan Persia

Penaklukan Babilonia (539 SM)

  • Raja Persia Koresy Agung menaklukkan Babilonia, mengakhiri Kekaisaran Babilonia.
  • Babilonia menjadi bagian dari Kekaisaran Persia, mengakhiri periode kemerdekaannya.

5. Konflik dengan Media

Konflik Babilonia dengan Media

Pertempuran Ecbatana (553 SM)

  • Pertempuran besar antara Babilonia dan Media.
  • Babilonia memperoleh kemenangan, menguasai wilayah Media.

Pertempuran Rhagae (549 SM)

  • Pertempuran besar kedua antara Babilonia dan Media.
  • Media dikalahkan, memperkuat kekuasaan Babilonia di wilayah tersebut.

6. Konflik dengan Lidia

Konflik Babilonia dengan Lidia

Pertempuran Timbra (547 SM)

  • Pertempuran besar antara Babilonia dan Lidia.
  • Lydia dikalahkan, mengakhiri ancamannya terhadap Babilonia.

7. Konflik dengan Yunani

Konflik Babilonia dengan Yunani

Kampanye Babel (331 SM)

  • Alexander Agung dari **Yunani (https://www.google.com/search?q=Yunani) menaklukkan Babilonia, mengakhiri Kekaisaran Babilonia.
  • Babilonia menjadi bagian dari Kekaisaran Yunani, mengakhiri periode kemerdekaannya.

Kesimpulan

Konflik Babilonia dengan kerajaan tetangga merupakan bagian integral dari sejarah Mesopotamia. Konflik-konflik ini membentuk batas wilayah, mengubah keseimbangan kekuasaan, dan memengaruhi perkembangan peradaban di wilayah tersebut. Babilonia, meskipun mengalami masa kejayaan dan kemunduran, tetap meninggalkan warisan yang abadi sebagai pusat budaya dan kekuatan regional.

Lebih baru Lebih lama

Langganan

Dapatkan notifikasi email

Formulir Kontak